mY_ReFLeCtion

Saturday, June 24, 2006

The Mean Behind Letter


Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al quran sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."

-- (QS. 20:114)


Inovasi: Alphabetic EQ




Chicken SoupA : Accept.

Terimalah diri anda sebagaimana adanya.

B : Believe

Percayalah terhadap kemampuan anda untuk meraih apa yang anda inginkan

dalam hidup.

C : Care

Pedulilah pada kemampuan anda meraih apa yang anda inginkan dalam hidup.

D : Direct.

Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang meningkatkan kepercayaan diri.

E : Earn

Terimalah penghargaan yang diberi orang lain dengan tetap berusaha menjadi

yang terbaik.

F : Face

Hadapi masalah dengan benar dan yakin.

G : Go.

Berangkatlah dari kebenaran.

H : Homework

Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk pengumpulan informasi.

I : Ignore.

Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan anda mencapai \par tujuan.

J : Jealously

Rasa iri dapat membuat anda tidak menghargai kelebihan anda sendiri

K : Keep

Terus berusaha walaupun beberapa kali gagal.

L : Learn

Belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya.

M : Mind

Perhatikan urusan sendiri dan tidak menyebar gosip tentang orang lain.

N : Never

Jangan terlibat skandal seks, obat terlarang, dan alkohol.

O : Observe

Amatilah segala hal di sekeliling anda. Perhatikan, dengarkan, dan belajar

dari orang lain.

P : Patience

Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat anda terus berusaha.

Q : Question

Pertanyaan perlu untuk mencari jawaban yang benar dan menambah ilmu.

R : Respect

Hargai diri sendiri dan juga orang lain.

S : Self confidence, self esteem, self respect

Percaya diri, harga diri, citra diri, penghormatan diri akan membebaskan

kita dari saat saat tegang.

T : Take.

Bertanggung jawab pada setiap tindakan anda.

U : Understand

Pahami bahwa hidup itu naik turun, namun tak ada yang dapat mengalahkan

anda.

V : Value

Nilai diri sendiri dan orang lain, berusahalah melakukan yang terbaik.

W : Work

Bekerja dengan giat, jangan lupa berdo'a.

X : X'tra

Usaha lebih keras membawa keberhasilan.

Y : You

Anda dapat membuat suatu yang berbeda.

Z : Zero

Usaha nol membawa hasil nol pula.


Cool Slideshows



posted by zAeN@L tHea .... at 5:07 PM 0 comments

Wednesday, June 14, 2006

Kekerasan Verbal Pada Al-Quran Oleh Gus Dur


Berikut wawancara M. Guntur Romli dan Alif Nurlambang wartawan Islamlib.com dengan Gus Dur di Radio Utan Kayu saat mengatakan bahwa Alquran adalah kitab suci paling porno di dunia. Yang belakangan teks statemen aslinya telah dihilangkan /dihapus dari situs Islamlib.com
Berikut wawancara teks aslinyayang bertitle
"Jangan Bikin Aturan Berdasarkan Islam Saja!" :

Akhir-akhir ini ada polemik Perda Tangerang tentang pelacuran dan RUU Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP). Apa komentar Anda?

Perda Tangerang maupun RUU APP yang kini diributkan, harus jelas dulu siapa yang merumuskan dan menentukannya. Pelacuran memang dilarang agama, tapi siapakah pelacur itu? Jangan-jangan, yang kita tuduh pelacur justru bukan pelacur.

Dari dulu memang ada dua hal yang perlu kita perhatikan sebelum menetapkan UU. Pertama, siapa yang merumuskan. Kedua, apakah dia memiliki hak antara pelaksana dan pihak lain. Contoh paling jelas adalah soal definisi pornografi. Ketika tidak jelas ini dan itu pornonya, yang berhak menentukan adalah Mahkamah Agung.

Salah satu dasar munculnya perda-perda seperti itu adalah alasan otonomi daerah. Menurut Anda bagaimana?

Otonomi daerah tidak mesti sedemikian jauh. Dia harus spesifik. Seperti salah satu negara bagian Amerika Serikat, Louisiana, yang masih melandaskan diri pada UU Napoleon dari Prancis, walaupun negara-negara bagian lain menggunakan UU Anglo-Saxon.

Perbedaan tersebut sudah dijelaskan dalam UUD mereka sejak awal, bukan ditetapkan belakangan dan secara serampangan. Untuk Indonesia, daerah-daerah mestinya tidak bisa memakai dan menetapkan peraturan sendiri-sendiri. Itu bisa kacau.

Bagaimana kalau otonomi daerah juga mengatur persoalan agama?

Otonomi daerah itu perlu dipahami sebagai kebebasan melaksanakan aturan, bukan kebebasan menetapkan UU. Pengertian otonomi daerah itu bukan seperti yang terjadi sekarang ini; daerah mau merdeka di mana-mana dan dalam segala hal. Sikap itu tidak benar.

Apakah beberapa daerah yang mayoritas nonmuslim seperti NTT, Papua, Bali, dan lain-lain dibolehkan menerapkan aturan agama mereka masing-masing dengan alasan otonomi daerah?

Iya nggak apa-apa. Itu konsekuensinya kan? Makanya, kita tidak usah ribut-ribut soal perda dan aturan yang berasal dari satu agama. Dulu pada 1935, kakek saya dari ayah (almarhum KH Hasyim Asy’ari, Red) sudah ngotot berpendapat bahwa kita tidak butuh negara Islam untuk menerapkan syariat Islam. Biar masyarakat yang melaksanakan (ajaran Islam, Red), bukan karena diatur oleh negara.

Alasan kakek saya berpulang pada perbedaan-perbedaan kepenganutan agama dalam masyarakat kita. Kita ini bukan negara Islam, jadi jangan bikin aturan-aturan yang berdasarkan pada agama Islam saja.

Ada yang berpendapat dengan RUU APP dan sejumlah perda syariat, Indonesia akan "diarabkan". Anda setuju?

Iya betul, saya setuju dengan pendapat itu. Ada apa sih sekarang ini? Ngapain kita ngelakuin gituan. Saya juga bingung; mereka menyamakan Islam dengan Arab. Padahal, menurut saya, Islam itu berbeda dengan Arab. Tidak setiap yang Arab itu mesti Islam. Contohnya tidak usah jauh-jauh. Semua orang tahu pesantren itu lembaga Islam, tetapi kata pesantren itu sendiri bukan dari Arab kan? Ia berasal dari bahasa Pali, bahasa Tripitaka, dari kitab agama Buddha.

Kalau syariat Islam diterapkan di Indonesia secara penuh, bagaimana nasib warga nonmuslim?

Ya, itulah… Kita tidak bisa menerapkan syariat Islam di Indonesia kalau bertentangan dengan UUD 45. Dan, pihak yang berhak menetapkan aturan ini adalah Mahkamah Agung. Hal ini menjadi prinsip yang harus kita jaga bersama-sama. Tujuannya agar negeri kita aman. Jangan sampai kita ini, dalam istilah bahasa Jawa, usrek (Red: ribut) terus. Kalau kita usrek, gimana mau membangun bangsa? Ribut melulu sih... Persoalannya itu-itu saja.

Bagaimana barang dan tayangan erotis yang kini dianggap sudah akrab dalam masyarakat kita?

Erotisme merupakan sesuatu yang selalu mendampingi manusia, dari dulu hingga sekarang. Untuk mewaspadai dampak erotisme itu, dibuatlah pandangan tentang moral. Dan moralitas berganti dari waktu ke waktu. Dulu pada zaman ibu saya, perempuan yang pakai rok pendek itu dianggap cabul. Perempuan mesti pakai kain sarung panjang yang menutup hingga mata kaki.

Sekarang standar moralitas sudah berubah. Memakai rok pendek bukan cabul lagi. Karena itu, kalau kita mau menerapkan suatu ukuran atau standar untuk semua, itu sudah pemaksaan. Sikap ini harus ditolak. Sebab, ukuran satu pihak bisa tidak cocok untuk pihak lain.

Contoh lain adalah tradisi tari perut di Mesir yang tentu saja perutnya terbuka lebar dan bahkan kelihatan puser. Mungkin bagi sebagian orang, tari perut itu cabul. Tapi di Mesir, itu tarian rakyat; tidak ada sangkut-pautnya dengan kecabulan.

Jadi, erotisme itu tidak mesti cabul, Gus?

Iya, tidak bisa. Anda tahu, kitab Rawdlatul Mu’aththar (The Perfumed Garden, Kebun Wewangian) itu merupakan kitab bahasa Arab yang isinya tata cara bersetubuh dengan 189 gaya, ha-ha-ha.. Kalau gitu, kitab itu cabul, dong? ha-ha-ha…

Juga ada kitab Kamasutra. Masak semua kitab itu dibilang cabul? Kadang-kadang saya geli, mengapa kiai-kiai kita, kalau dengerin lagu-lagu Ummi Kultsum -penyanyi legendaris Mesir- bisa sambil teriak-teriak "Allah… Allah…" Padahal, isi lagunya kadang mengajak orang minum arak, ha-ha-ha..

Sangat saya sayangkan, kita mudah sekali menuding dan memberi cap sana-sini; kitab ini cabul dan tidak sesuai dengan Islam serta tidak boleh dibaca.

Bagaimana soal tak boleh membuka dan melihat aurat dan karena itu orang bikin aturan soal aurat perempuan lewat perda-perda?

Menutup aurat dalam arti semua tubuh tertutup itu baik saja. Namun, belum tentu kalau yang disebut aurat itu kelihatan, hal itu tidak baik. Aurat memiliki batasan maksimal dan minimal. Nah, bukan berarti batasan minimal itu salah.

Kesalahan RUU yang ingin mengatur itu adalah menyamakan batasan maksimal dan minimal dalam persoalan aurat. Sikap itu merupakan cara pandang yang salah. Kemudian, yang disebut aurat itu juga perlu dirumuskan dulu sebagai apa.

Cara pandang seorang sufi berbeda dengan ahli syara’ tentang aurat. Demikian juga dengan cara pandang seorang budayawan. Tukang pakaian melihatnya beda lagi; kalau dia tak bisa meraba-raba, bagaimana bisa jadi pakaian… ha-ha-ha.. Batasan dokter beda lagi. Kerjanya kan ngutak-ngutik, dan buka-buka aurat, itu, he-he-he.

^ Kembali ke atas

Referensi: http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=1028


posted by zAeN@L tHea .... at 1:14 PM 0 comments

Monday, June 05, 2006

gw Anti Sinetron

Boleh jadi di antara 200 juta orang Indonesia yang punya TV mungkin gw adalah salah satu dari sedikit orang yang anti sama yang namanya sinetron. Jujur aja sejak menjamurnya televisi swasta di Indonesia berbgai PH (Production House) bermunculan dengan membuat berbagi jenis acara televisi, dan salah satu acara yang paling banyak nongol di TV ya sinetron itu, selebihnya adalah tayangan semacam acara lain yang boleh dibilang gak penting banget kecuali hanya sebatas hiburan saja semacam acara kuis, musik, dan belum lagi acara yang paling gak penting dan boleh dibilang “sampah telavisi”, karena isinya gak jauh dari ngomongin masalah perceraian dan peselingkuhan, cerita artis yang hobinya ngoleksi minyak wangi atawa action figure, sampe cerita artis yang kebiasaannya todur ngorok, pokoknya sampah banget deh acaranya, padahal banyakhal yang lebih penting buat diekspos, kayak masalah kemiskinan, kelaparan dan bencana kemanusiaan lainnya semcam banjir, gempa bumi, dan tanah longso, dari pada ngobrolin masalah keluarga orang lagian siapa kita ? kenal aja enggak artis-artsi itu sama kita, mendingan risin aja masalah kita, atau masalah keluarga, dan tetangga kita jelas-jelas dapet pahala iya khan bro ?

Kalo diitung-itung dari jamannya sinetron kaya tersanjung, Mak Lampir, sampe sintron jaman kiwari kayak sinetron JURAGAN JENGKOL (bikin sinetron kok maksa banget seh?), udah gak kehitung berapa jumlahnya yang jelas sinetron kayak gini emang bisa bikin orang kaya Ram Punjabi betah tinggal di Indonesia, karena lewat Multi Visionnya sinetron yang dijualnya banyak yang beli, walaupun ceritanya gak pada jelas juntrungannya alias picisan.

Kenapa gw benci banget sinetron Indonesia alasannya banyak banget, sampe-sampe gw sendiri bingung ada berap alasannya, tapi yang jelas alasan utama kenapa gw benci banget sinetron Indonesia karena kebanyakan sinetron- sinetron itu ceritanya sering a historis, Out Of Reality (kata pribhsanya jauh panggang dari api, Kamsudnya eh maksudnya ceritany gak sesuai dengan kenyataan hidup masyarkat Indonesia yang miskin, gak sekolah, susah makan de el el. Apalgi setelah masuk jamannya sinetron remaja aduh kayknya ceritnya makin gaswat aja bro, bikin gw makin sebel aja pengen muntah kayak orang abis masuk angin gitu.

Kedua alasan kenapa gw ogah melototin sinetron adalah karena kebanyakan isi ceritanya uneducated alis gak ngedidik banget gak percaya … ?, coba aja lihat sinetron semacam INIKAH RASANYA yang salah satu peminnya adalah si brengsek Gilbert Marciano (gw gak tahu kayaknya benci banget sama ni anak lihat mukanya bikin empet) yg lain gw gak hafal namanya, banyak banget hal negatif yang dicontohin dalam sinetron ini, dari mulai gaya hidup materialistis, free sex, sampe melecehkan profesi guru gw pernah nonton satu scene dalam ini yang menayangkan bagaimana murid-murid SMP ngerjain gurunya dengan main petak umpet ditambah lagi dengan etika murid sama guru yang sama sekali gak dipake gimana caranya bicara dan besikap murid sama guru yang ancurrr banget kayak ke cucur, sampe cerita yang meneksploitasi tubuh para remaja perempan di seinetron ini karena gak jarang cerita disinetron ini nyeritaon tentang perebuatan cewek yang selalu di awali dengan menyorot bagian-bagian tubuh yang sensitif si cewe yang bakal dijadiin rebutan sama nih anak cowo yang tiga, dan gak jarang mereka taruhan bat ngedapetin cewe yag lg diincar, pokokny agak mendidik baget deh.. irosnisnya sinetron ini ditayangkan secara berulang-ulang baik malem atawa siang, sampe bikin gw yakin bahwa tontonan semacam ini emang dibikin bat ngancurin mental, kareakter dan moral anak-anak remaja indonesia sebagai generasi penerus bangsa ini.. Itu baru satu sinetron belom sinetron- sinetron lain yang sejenis dan gak kalah gaswatnya semcam Virgin The Series, ABG, dan sinetron berjudul AKIBAT PERGAUALAN BEBAS (judulnya aja udah serem apa lagi tayanggannnya ; satu hal, alih-alih dengan alasan ingin menggambarkan fenomena atau realitas yang terjadi di masyarakat hal kayak gini malah cendrung terlihat malah mengaharkan atau mengajarkan bahkan menginspirasi penontonnya yang belum perah melakukan hal negatif seprti yang ditayangkan di televisi hal yang sama berlaku pada tayangan-tayangan dewasa (yang bisa ditonton siapa saja termasuk anak-anak) semacam tayagan fenomena plus (Transtv), hitam putih (Indosiar), de el el. Ditambah seabreg sinetron ABG lainnya yng bikin gw panas buat duduk di depan TV.


Hal ini terjadi karena pertama tuntutan penyelenggara tv memenuhi aturan pemerinah untuk mengalokasikan tayangn televisi yang berisi 70 % tayangan lokal dan 30 % ayangan luar, sementara sdm kita masih jauh dari cukup memiliki orang-orang yang memiliki idelisme (bukan duitisme), profesionalitas, dan kualitas untuk menghasilkan acara-acra yang tidakhanya menghibur tapi juga mendidik konon katanya acara anak seamacam Sesame Street dibuat dengan melibatkan tidak kuarang dari 40 pendidik dan psikolog anak, sementara dengan kondisi di Indonesia yang masih begini ditambah sistem regualasi dan sensor televisi yang belum jelas maka kemdia lahirlah tayangan-tayangan televisi yang penuh dengan nilai kekersan, pornografi, dan budaya hedonis dan materialistis, yang lambat lau akan manghancurkan moral bangsa indonesia percyalah …

Kedua dominasi ideologi kapitalisme (wuih kok ngomongnya jadi berat gini ya .. biarin aja deh), kamsudnya acara-acara yang saaa ini memenuhi layar kaca kia memang di dibuat atas dasar keinginan para “Invisible Man” para pemilik modalyang berada dibalik layar untuk mendapatkan keuntngan sebesar-besarny, tanpa mau tahu apakah tayagan yang dbut itu baik aau tidak, mendidik atau tidak, merusak moral atau tidak, and so on-and so on,bagi mereka kaum kapitalis durjana itu, yang terpenting adalah untng-untung dan ujntung, uagng-uang dan uang, fulus-fulus dan fulus, ada fulus hidup mulus gak ada fulus mampus begitu kir-kira semboyannya.

JADILAH PENONTON AKTIF (ACTIVE VIEWERS)

Sebuah penelitian menyebutkan bahw 30 % hidup manusia dihabiskan di depan televisi meski tetap buruk akan lebih baik jika sema yang ditontonnya adalah tayangan-tayagan yang mendidik, bisa menambah pengetahuan kita dan meningkatkan kualitas hidup kita, maka apajadinya kita dan genarasi muda bagsa ini jika waktu sebanyak itu dihabiskan hanya untuk menonton tayangan-tayangan “sampah”. Karena itu Andalah yang mengndalikan remote bukan ontonan yng mngendalikan anda artinya jadilah penonto yang aktif dan selektif dalam memilih tayangan televisi dan jangan jadi penonton yang pasif (Passive Viewers) yang dikendalikan dibuai oleh tontonan televisi tanpa memilah dan meilih kualitas dari tayangan yang kita tonton karna apa yag anda onton sangat berpengaruh terhadap cara anda berpikir dan berbuat seperti banyak pakar komunikasi yang mengatakan tentang terjadinya efek media massa misalnya teori jarum hipodermik, yaitu teori klasik mengenai terjadinya efek media massa yang sangat berpengaruh. Menurut teori ini isi media dipandang sebagai obat yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah audience yang kemudian diasumsikan akan bereaksi seperti apa yang diharapkan. pembuluh darah audience yang kemudian diasumsikan akan bereaksi seperti apa yang diharapkan. Artinya jika tayangan yang kita tonton menampilkan banyaka kekerasan, maka dipastikan bahwabahwa segala midset tingkah laku dan perbuatan kita akan menjiplak sam dengan apayang ada yang dalm tayangan-ayangan televisi.

Karena itu masa depan indonesia ada di remote eh ada di tangan kita semua keep it handle.

DAFTAR SINERTON YG PALING GW BENCI :


DAFTAR SINETRON YG PALING GW SENENGIN :
posted by zAeN@L tHea .... at 5:28 PM 0 comments

Sunday, June 04, 2006

HIKMAH YG TERSEMBUNYI


RAHASIA DI BALIK BERSIN
Rasulullah bersabda:

عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (( إن الله يحب العطاس ويكره التثاؤب، فإذا عطس فحمد الله فحق على كل مسلم سمعه أن يشمته، وأما التثاؤب فإنما هو من الشيطان فليرده ما استطاع، فإذا قال: ها، ضحك منه الشيطان )) صحيح البخاري في الأدب 6223

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta'alaa anhu, Rasulullah bersabda, "Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabil seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya". Shahih Bukhari, 6223.

Imam Ibn Hajar berkata, "Imam Al-Khathabi mengatakan bahwa makna cinta dan benci pada hadits di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadits itu. Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka, dan tidak tercapainya rasa kenyang. Ini berbeda dengan orang yang menguap. Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan, dan badan terasa berat untuk beraktivitas, hal ini karena banyaknya makan . Bersin bisa menggerakkan orang untuk bisa beribadah, sedangkan menguap menjadikan orang itu malas (Fath-hul Baari: 10/6077)

Nabi menjelaskan bagaimana seseorang yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah agar membalas pujian tersebut.
Rasulullah bersabda:

(( إذا عطس أحدكم فليقل الحمد لله، وليقل له أخوه أو صاحبه: يرحمك الله، فإذا قال له يرحمك الله فليقل: يهديكم الله ويصلح بالكم )) صحيح البخاري في الأدب: 6224

Apabila salah seorang diantara kalian bersin, maka ucapkanlah Al-Hamdulillah, dan hendaklah orang yang mendengarnya menjawab dengan Yarhamukallahu, dan bila dijawab demikian, maka balaslah dengan ucapan Yahdikumullahu wa Yushlihubaalakum (HR. Bukhari, 6224)

Dan para dokter di zaman sekarang mengatakan, "Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi; dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh. Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian. Dan menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, dan bukan mulut dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalam !!! Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Maka, apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh. Oleh karena itu, datang petunjuk nabawi yang mulia agar kita melawan "menguap" ini sekuat kemampuan kita, atau pun menutup mulut saat menguap dengan tangan kanan atau pun dengan punggung tangan kiri.

Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba' (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh. Dan menguap datang dari syaithan sebab ia mendatangkan bahaya bagi tubuh. Dan atas setiap orang hendaklah memuji Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi ketika dia bersin, dan agar meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk ketika sedang menguap (Lihat Al-Haqa'iq Al-Thabiyah fii Al-Islam: hal 155)

Hit : 17
posted by zAeN@L tHea .... at 11:43 AM 0 comments