mY_ReFLeCtion
Monday, January 29, 2007
Bayi Ajaib Palestina Lahir Pada Malam Qodr

'
"Bayi ini, sejarahnya akan dipenuhi kegemerlangan. Setelah '
Mereka akan berbondong-bondong melihat salah satu rumah di dalam kamp pengungsi Ayedah yang menjadi tempat kelahiran bayi, oleh sebagian orang, dianggapnya sebagai mu'jiyat. Karena kelahirannya tepat pada malam Lailatul Qadr bulan Ramadhan 1424 (November 2003).
Bayi mu'jizat '
Eyad Hasan 'Eyad (30 tahun) sang ayah dari bayi tersebut, kepada situs islamonline.net, mengatakan:"Kami dikarunia bayi itu pada malam berkah, malam lailatul qadr. Kami berdo'a kepada Allah Ta'ala agar menjadikannya sebagai orang baik dan penuh keberkahan."
Ia melanjutkan, "Malam pertama ia dilahirkan, neneknya datang dan memberitahu bahwa sebuah mawar tertulis di pipi sang cucu. Mungkin neneknya tidak melihatnya dengan jelas. Pada hari kedua kelahiran, kami pergi ke rumah sakit dan nama '
Sang ayah yang bekerja di tambang batu itu melanjutkan,"Kami sangat terkejut dengan pemandangan itu, karena pada awalnya aneh menurut kami. Hingga akhirnya semuanya menjadi biasa dan tidak ada yang istimewa. Namun setelah kami teliti lagi di pipi bagian kanan, kami menemukan tulisan '
Adapun tentang nama si bayi, sang ayah bercerita:"Pada mulanya kami senang akan memberi nama si bayi, Muhammad atas permintaan ayah saya. Namun, akhirnya kami mengambil nama atas pertimbangan wasiat adiknya saya yang sudah syahid, lalu kami beri nama seperti namanya, '
"Ketika saya melihat tanda itu, saya yakin bahwa ini hadiah pengganti adik saya, '
Sedangkan sang ibu, juga ikut berkomentar dengan mengatakan:"Tidurnya '
Hadiah dari Langit
Sedangkan kakek si bayi, Abu Emad (60 tahun) bagi dirinya seperti 'hadiah dari langit'. "Sejak anak saya, '
Si kakek masih menambahkan, "Titipan ini akan mempengaruhi banyak bagi mental para pembunuh, serdadu
"Saya ingin sampaikan kepada PM Israel Ariel Sharon bahwa jika ia membunuh putera-putera kami dan mau dihabisi, mereka sudah terpatri dalam hati kami," tambah sang kakek geram.
Bayi 'ajaib' ini melihat cahaya di rumah sakit Perancis di
Sang nenek, Aisyah Eyad (58 tahun) saat menggendong sang bayi mengatakan bahwa puteranya, '
Ia juga menambahkan bahwa pasukan penjajah
Cahaya Hidayah
Adapun cerita sampai sejauh mana orang-orang tertarik dengan fenomena bayi ini, sang ayah menceritakan kepada islamonline.net:"Salah seorang pemuda datang ke rumah dan menengok 'Ala. Setelah selesai ia balik, saat bertemu dengan seorang pemuda lainnya dan ia ceritakan apa yang ia lihat, sang pemuda itu tidak percaya dengan ceritanya. Maka keduanya saling berjanji, jika cerita ini benar, untuk mau shalat dan bertobat dari perbuatan maksiat."
'Ala , Sang Syahid
Paman sang bayi, 'Ala senior, adalah anggota Brigade Asy Syahid Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, telah gugur syahid bersama tiga orang lainnya, salah satunya seorang bocah perempuan (10 tahun) pada tanggal 25/03/2003. Ia dan bersama tiga lainnya gugur syahid dalam sebuah operasi militer
Dan salah satu keajaiban lainnya adalah ketika sang penyair Palestina, Muhammad Syahadah menyampaikan syair duka (ritsa') atas kesyahidan '
Lebih hampir 6 ribu penduduk dari berbagai
Keluarga bayi juga sempat menerima sambungan telepon dari para penduduk dan lembaga, baik lokal maupun asing.
Pendapat Tim Dokter
Tentang pengaruh tanda tersebut pada kesehatan bayi, dokter ini mengatakan:"Ini hal biasa dan tidak akan berpengaruh pada kesehatannya," sambil menambahkan bahwa tanda itu akan tetap menempel di kulit si bayi hingga ia tumbuh dewasa. Terlebih-lebih jika itu hanya sekedar tanda biasa dan bukan akibat dari saluran darah.
Tentang ucapan ibu sang bayi bahwa anaknya sering tidur miring sebelah kiri sehingga tanda itu nampak jelas, dokter Palestina ini mengatakan:"Hal ini biasa-biasa saja dan tidak ada kaitannya dengan adanya tanda tersebut."
Akan tetapi seorang dokter ahli penyakit kulit dan reproduksi di Kairo, dr. Abdussalam Al-Dhahiri, melihat dari sisi lain tentang sebab tidak maunya sang bayi tidur miring sebelah kanan, dengan mengatakan:"Bisa jadi sebabnya adalah tanda itu atau semacam tahi lalat. Terutama jika hal tersebut adalah tahi lalat dari aliran darah, karena jenis tahi lalat seperti itu mengakibatkan kesakitan diakibatkan pembekakan pembuluh darah di tempat adanya tanda."
"Dan jika tahi lalat itu dari jenis bunga karang, dan ini kemungkinannya besar sekali, maka kebanyakan tanda itu akan hilang saat sang bayi berusia
Bayi Ajaib Palestina "Alaa" Lahir Pada Malam Qodr
Keajaiban selalu saja muncul di dunia, walaupun frekuensi kemunculannya sangat jarang. Ribuan warga Muslim Palestina di
Kisah bayi ajaib tersebut, pertama kali dilaporkan Senin (1/12) kemarin oleh Reuters, sebelum diekspos oleh berbagai media internasional dalam berita headline. Tanda kelahiran yang terlihat jelas sepanjang 10 cm itu, berakhir di telinga kanan si bayi.
Ia diberi nama Alaa, nama pamannya yang telah syahid. Pamannya adalah anggota Hamas yang dibunuh pasukan khusus
Kepada IslamOnline, ayah sang bayi ajaib Iyyad Hassan mengatakan, bahwa Alaa merupakan hadiah langsung dari Allah ‘Azza wa Jalla. “Tuhan menghadiahkan kami bayi ini, setelah kami kehilangan saudara kami Alaa, seorang Muslim yang sangat taat. Ia lahir pada malam yang penuh keberkahan. Saya berdoa semoga dia akan menjadi anak yang baik,” tutur sang ayah.
Iyyad mengungkapkan, bahwa nenek sang bayi, Eisha Ayyad mengaku dia telah melihat sebuah bunga kemerah-merahan di pipi kanan Alaa. “Sungguh mengherankan, kami mendapatkan nama pamannya yang telah martir, jelas terlihat di pipi sebelah kanannya,” ujar sang ayah.
Sementara sang nenek mengatakan, tanda kelahiran si bayi membuktikan, bahwa para penjajah Zionis boleh jadi bisa membunuh anak-anak mereka. “Tapi mereka tidak bisa membunuh spirit kami,” cetusnya.
Soal keajaiban si bayi, juga diceritakan ibunda Alaa. Dia mengatakan, bahwa bayinya itu selalu tidur menghadap ke sisi kiri. “Seolah-olah dia ingin menarik perhatian semua orang terhadap tanda kelahirannya itu,” ungkapnya.
Sedangkan kakek si bayi, Abu Emad, mengatakan, bahwa Alaa adalah hadiah dari surga. “Saya telah kehilangan putra saya Alaa, semenjak ia syahid di tangan komplotan penjajah Zionis. Karena itu dia sangat dekat sekali di hati saya. Semoga kelahiran cucu saya ini menjadi pertanda baik buat anak saya yang telah martir. Saya selalu berdoa, mudah-mudahan Allah ‘Azza wa Jalla berkenan menempatkannya di surga,” tuturnya penuh harap. (stn/iol/eramuslim)
2 Comments:
Artikelnya bagus2..Saya link blognya yah..
This comment has been removed by the author.
Post a Comment
<< Home